Senin, 25 April 2011

SULAWESI TENGGARA : UJIAN ULANG AKIBAT GEMPA

Dinas Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan ujian nasional (UN) susulan bagi siswa atau sekolah yang batal menggelar ujian pascagempa.

Kadis Pendidikan Sultra Damsid melalui sambungan telepon dari Kota Bau-Bau, Senin (25/4) mengatakan Diknas Sultra sudah berkoodinasi dengan panitia pusat tentang batalnya sejumlah setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar UN karena musibah gempa.

"Ujian susulan bagi sekolah yang batal menggelar ujian hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia akan digelar pekan depan," ujar Damsid.

Dinas Pendidikan Sultra sedang mengumpulkan data jumlah siswa dan sekolah yang batal melaksanakan ujian.

Materi soal ujian tidak akan sama dengan yang diujikan hari ini (Senin, 25 April 2011) karena akan digodok kembali oleh tim yang ditunjuk.

Damsid menambahkan akibat gempa berturut-turut yang menguncang Kendari, Sultra, menyebabkan sejumlah sekolah di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan batal menggelar ujian nasional SMP sederajat.

"Sesuai laporan sementara bahwa SMI 1 Kendari, SMP 4 Kendari, SMP 5 Kendari, SMP 10 Kendari dan MTs Negeri Bungkutoko batal ujian," ujarnya. Mata pelajaran yang akan diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia.

Kendari diguncang gempa dengan kekuatan 6,0 skala Richter berturut-turut dirasakan warga sebanyak lima kali mulai pukul 06.07 WIB. Pusat gempa berada pada 4.40 derajat lintang selatan (LS) dan 122.82 bujur timur (BT) dengan kedalaman 18 kilometer.

Lokasi pusat gempa 55 kilometer tenggara Kendari, 120 kilometer timur laut Baubau, Sulawesi Tenggara, 265 kilometer tenggara Soroako, Sulawesi Selatan, dan 312 kilometer tenggara Singkang, Sulawesi Selatan. Gempa susulan dengan kekuatan 5,2 SR, Senin pagi, kembali mengguncang Kendari.

Situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut terjadi pada pukul 06.25 WIB. Pusat gempa berada pada 4.11 derajat lintang selatan (LS) dan 122.61 bujur timur (BT) dengan kedalaman 20 kilometer.

Lokasi pusat gempa 16 kilometer tenggara Kendari, Sulawesi Tenggara, 150 kilometer timur laut Baubau, Sulawesi Tenggara, 226 kilometer tenggara Soroako, Sulawesi Selatan, dan 287 kilometer tenggara Singkang, Sulawesi Selatan.

Koordinator BMKG Sultra Adi Setiadi, mengatakan kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

sumber : http://www.mediaindonesia.com 


0 komentar:

Posting Komentar